Ingin Cepat Kaya?Jadi Agen Asuransi Syariah Saja!Ini Persyaratannya!

Industri asuransi syariah di Indonesia terus melaju pesat. Seiring dengan semakin tingginya kebutuhan perlindungan dan jaminan , banyak perusahaan asuransi konvensional yang mulai membuka unit usaha syariah sebagai lini bisnis.

Potensi produk asuransi syariah untuk bisa terjual di masyarakat memang cukup menggiurkan. Walau saat ini pemerintah menetapkan kewajiban BPJS bagi seluruh perusahaan atau lembaga, namun industri asuransi syariah tetap berkibar di tanah air. Hal ini tentu tidak lepas dari peranan para pemasar dan agen asuransi. Agen ini memiliki kemampuan untuk mempresentasikan manfaat dari asuransi kepada masyarakat.
Melihat strategisnya peranan agen dalam memasarkan produk asuransi, tentu semua orang bertanya-tanya, berapa besar pemasukan seorang agen asuransi?Jawabannya, tak terhingga! Ya, dan peluang untuk menjadi seorang agen asuransi syariah sangat terbuka bagi siapa saja.

Menurut Kepala Departemen Komunikasi AAJI (Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia) Nini Sumohandoyo syarat mendasar yang harus dimiliki oleh seorang calon agen asuransi adalah memiliki semangat dan daya juang yang tinggi. "Daya juang harus tinggi. Kalau mental enggak kuat nanti gampang nyerah. Karena biasanya kita menawarkan asuransi kan ada penolakan dari orang," kata dia 

Selain daya juang, seorang agen juga harus memahami tujuan dasar dari sebuah produk dipasarkan bagi masyarakat.  "Purpose-nya harus tahu ini untuk bantu masyarakat. Lain dengan jualan mobil. Di saat orang mengalami hal susah dalam hidup di situ agennya hadir," jelas dia.




Dan yang paling penting, menurut Nini, seorang agen asuransi profesional harus memiliki lisensi dari AAJI. Lisensi ini penting untuk meyakinkan perusahaan dan konsumen agar mereka tertarik memanfaatkan jasa kita sebagai pemasar sekaligus membeli produk link dari apa yang kita tawarkan. 

0 Response to "Ingin Cepat Kaya?Jadi Agen Asuransi Syariah Saja!Ini Persyaratannya!"

Post a Comment