Sumber Ilustrasi Gambar : google |
Lemari pendingin dan lemari pembeku (freezer) adalah penemuan penting dalam industri makanan. Alat ini membantu penyimpanan makanan menjadi lebih baik dan lebih lama. Namun, jangan sampai kita terlena untuk terlalu lama menyimpan makanan dalam lemari pendingin atau lemari pembeku. Jika terlalu lama maka sebenarnya makanan tersebut sudah tidak sehat untuk dimakan.
Bakteri dapat tumbuh pada makanan dan dapat menyebabkan penyakit pada saluran pencernaan. Atau, bakteri yang menghasilkan racun dapat tumbuh pada makanan dan menyebabkan mereka yang memakannya mengalami keracunan makanan. Potensi keracunan makanan bisa terjadi jika kita kurang tepat menyimpan makanan dan minuman di kulkas.
Lebih lanjut kita simak saja langsung beberapa kiat sehat menyimpan makanan dan minuman yang baik dan sehat berikut ini:
Pengaturan Suhu
Atur suhu kulkas (non-freezer) diantara 3°C hingga 5°C. Terlampau dingin atau terlampau hangat juga tidak baik untuk makanan lainnya dan memungkinkan bakteri malah tumbuh lebih mudah.
Penyimpanan Daging, Ikan, Ayam / Unggas
Jika Anda menyimpan ikan, ayam atau unggas-unggasan segar lainnya di area non-freezer usahakan jangan lebih dari 2 hari. Untuk daging segar, jangan lebih dari 3 apalagi 5 hari. Segera masak atau jika hendak menyimpannya lebih lama, maka bekukanlah dengan menyimpannya di dalam area freezer.
Duren atau Makanan dengan Aroma Menyengat
Jika Anda berencana menyimpan makanan-makanan yang beraroma, maka pastikan Anda memiliki tempat yang memiliki wadah yang bertutup rapat. Hal ini untuk menghindari rusaknya makanan lain karena aroma makanan yang menyengat tersebut. Simpan makanan yang beraroma menyengat di wadah tertutup dan tidak bocor udara.
Hindari Menempatkan Penuh-Sesak
Jangan membuat kulkas Anda padat, penuh, sesak dengan makanan atau minuman. Usahakan senantiasa terdapat jeda agar sirkulasi udara dapat terjaga.
Penyimpanan Daging, Ikan, Ayam / Unggas
Jika Anda menyimpan ikan, ayam atau unggas-unggasan segar lainnya di area non-freezer usahakan jangan lebih dari 2 hari. Untuk daging segar, jangan lebih dari 3 apalagi 5 hari. Segera masak atau jika hendak menyimpannya lebih lama, maka bekukanlah dengan menyimpannya di dalam area freezer.
Duren atau Makanan dengan Aroma Menyengat
Jika Anda berencana menyimpan makanan-makanan yang beraroma, maka pastikan Anda memiliki tempat yang memiliki wadah yang bertutup rapat. Hal ini untuk menghindari rusaknya makanan lain karena aroma makanan yang menyengat tersebut. Simpan makanan yang beraroma menyengat di wadah tertutup dan tidak bocor udara.
Hindari Menempatkan Penuh-Sesak
Jangan membuat kulkas Anda padat, penuh, sesak dengan makanan atau minuman. Usahakan senantiasa terdapat jeda agar sirkulasi udara dapat terjaga.
Wadah Makanan
Usahakan Anda memiliki wadah tertutup rapat untuk semua makanan. Hal ini untuk menghindari kontaminasi aroma, risiko tetesan dari makanan lain dan lebih mudah menjaga kesegaran makanan Anda di dalam kulkas.
Makanan Kaleng
Jika Anda menyimpan makanan berkemasan kaleng, cermati tidak ada bekas karat atau penyok maupun lubang pada kemasan.
Usahakan Anda memiliki wadah tertutup rapat untuk semua makanan. Hal ini untuk menghindari kontaminasi aroma, risiko tetesan dari makanan lain dan lebih mudah menjaga kesegaran makanan Anda di dalam kulkas.
Makanan Kaleng
Jika Anda menyimpan makanan berkemasan kaleng, cermati tidak ada bekas karat atau penyok maupun lubang pada kemasan.
Lalu, kenapa bawang tidak boleh diletakkan di dalam kulkas?
"Jjika diletakkan di dalam kulkas maka bawang akan menyerap kelembapan kulkas sehingga menjadi lembek dan lebih mudah berjamur. Selain itu, akan mulai muncul akar atau bakal umbi pada bawang yang disimpan di dalam kulkas.Sebaiknya jika ingin menyimpan bawang di dalam kulkas masukkan ke dalam wadah tertutup", jelas dr. Dyah Novita Anggraini, Anggota Redaksi Medis Kedokteran UmumSumber : (KlikDokter.com)
0 Response to "AWAS!! Bawang Merah Dapat Mengeluarkan Racun Jika Disimpan di Kulkas"
Post a Comment